Literasi Numerasi

Program Pelatihan Literasi Numerasi

Overview

Kemampuan numerasi yang baik merupakan proteksi terbaik terhadap angka pengangguran, penghasilan yang rendah, dan kesehatan yang buruk. Keterampilan numerasi dibutuhkan dalam semua aspek kehidupan, baik di rumah, di pekerjaan, maupun di masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, ketika berbelanja atau merencanakan liburan, meminjam uang dari bank untuk memulai usaha atau membangun rumah, semuanya membutuhkan numerasi. Dalam kehidupan bermasyarakat, kita perlu memahami informasi-informasi, misalnya, mengenai kesehatan dan kebersihan. Dalam kehidupan bernegara, informasi mengenai ekonomi dan politik tidak dapat dihindari. Semua informasi tersebut biasanya dinyatakan dalam bentuk numerik atau grafik. Untuk membuat keputusan yang tepat, mau tidak mau kita harus bisa memahami numerasi.

Kemampuan literasi secara umum dan literasi numerasi secara khusus  tidak saja berdampak bagi individu, tetapi juga terhadap masyarakat serta bangsa dan negara. Kemampuan literasi memberikan kontribusi yang nyata terhadap pertumbuhan sosial, ekonomi, dan kesejahteraan bagi individu atau masyarakat. Dengan memiliki populasi yang dapat mengaplikasikan pemahaman matema ka di dalam konteks ekonomi, teknik, sains, sosial, dan bidang lainnya, daya saing ketenagakerjaan dan kesejahteraan ekonomi akan meningkat.

Pengertian Literasi Numerasi

Literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk (a) menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matema ka dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari dan (b) menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dsb.) lalu menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan.

Secara sederhana, numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, di rumah, pekerjaan, dan partisipasi dalam kehidupan masyarakat dan sebagai warga negara) dan kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling kita.

Prinsip Dasar Literasi Numerasi

  1. Bersifat kontekstual, sesuai dengan kondisi geografis, sosial budaya, dan sebagainya;
  2. Selaras dengan cakupan matematika dalam Kurikulum 2013; dan 
  3. Saling bergantung dan memperkaya unsur literasi lainnya.

Strategi Gerakan Literasi Numerasi di Sekolah

Strategi utama Gerakan Literasi Numerasi Sekolah berupa Literasi Numerasi Lintas Kurikulum (Numeracy Across Curriculum), yaitu sebuah pendekatan penerapan numerasi secara konsisten dan menyeluruh di sekolah untuk mendukung pengembangan literasi numerasi bagi se ap peserta didik. Kenyataan bahwa peserta didik sering kali  dak dapat menerapkan pengetahuan matema ka mereka di bidang lain secara langsung menunjukkan adanya suatu kebutuhan bahwa semua pendidik perlu memfasilitasi proses tersebut.

Keterampilan literasi numerasi secara eksplisit diajarkan di dalam mata pelajaran matematika, tetapi peserta didik diberikan berbagai kesempatan untuk menggunakan matematika di luar mata pelajaran matematika, di berbagai situasi. Menggunakan keterampilan matematika lintas kurikulum memperkaya pembelajaran bidang studi lain dan memberikan kontribusi dalam memperluas dan memperdalam pemahaman numerasi. Selain melalui kurikulum, literasi numerasi juga dimunculkan di dalam lingkungan sekolah oleh staf nonguru atau melalui kegiatan-kegiatan rutin yang terjadi di sekolah, yang memberikan kesempatan nyata bagi peserta didik untuk mempraktikkan keterampilan literasi numerasi mereka, misalnya, membuat anggaran untuk berbagai kegiatan sekolah yang sudah dilaksanakan secara rutin.

Implementasi Pelatihan Literasi Numerasi

Peningkatan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik perlu persiapan matang. Faktor utama adalah peningkatan kemampuan pendidik. Pelatihan dan monitoring implementasi secara konsisten akan membantu pendidik meningkatkan kualitas pembelajaran yang menekankan pada aspek literasi dan Numerasi. Komponen pelatihan yang perlu diberikan kepada pendidik sebagai berikut;

  1. Pengembangan perangkat ajar berbasis literasi dan numerasi
  2. Implementasi proses pembelajaran
  3. Assessment pada aspek literasi dan numerasi
  4. Controlling dan monitoring

Penutup

Literasi numerasi merupakan kecakapan hidup abad XXI yang meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan taraf hidup sehingga menentukan kemajuan sebuah bangsa. Strategi peningkatan kecakapan numerasi perlu dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan seluruh warga sekolah, keluarga, dan semua komponen masyarakat. Strategi ini perlu dirumuskan bersama dan disesuaikan dengan konteks kebutuhan dan kondisi sosial budaya masyarakat yang beragam.

Materi pendukung literasi numerasi ini diharapkan mampu berperan sebagai kerangka acuan bagi perumusan kegiatan literasi numerasi yang beragam dan kontekstual. Untuk mencapai pembaca sasaran dengan kondisi geografis serta kebutuhan dan minat pembaca yang beragam, materi pendukung ini juga dapat menjadi acuan bagi penyusunan materi sosialisasi turunan, seperĀ  infografis, videografis, leaflet, dan panduan teknis lainnya.

sumber :

Gerakan Literasi Nasional. 2017. Materi Pendukung Literasi. Kemdikbud